- Gebyar Kesehatan Rangkaian Program Pembinaan Wilayah Berkelanjutan
- Kuliah Tamu Metode Penelitian Kualitatif
- Sarasehan Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peer Educator Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat di Wilayah Binaan
- Sarasehan Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
- Diskusi Terarah Dalam Rangka Pengabdian Kepada Masyarakat
- Yudisium Akhir Program Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
- Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Mendapatkan Akreditasi Unggul
- Melatih Kemampuan Komunikasi Sejak Dini
- Selamat datang Mahasiswa baru
Gebyar Kesehatan Rangkaian Program Pembinaan Wilayah Berkelanjutan
GEBYAR KESEHATAN
RANGKAIAN PROGRAM PEMBINAAN WILAYAH BERKELANJUTAN
Jurusan Promosi Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemkes RI Malang mengadakan gebyar kesehatan di wilayah Kelurahan Balearjosari. Kegiatan yang merupakan rangkaian program pembinaan berkelanjutan ini, diawali dengan curah pendapat atau FGD guna mencari masalah kesehatan yang ada di Kelurahan Balearjosari. Dilanjutkan dengan preeeducator berupa pelatihan bagi kader kesehatan, dan pada hari Minggu tanggal 27 Oktober 2024 ditutup dengan gebyar kesehatan yang berisi senam bersama dan pemeriksaan kesehatan. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Lurah Balearjosari Moch Choiril Anwar SH M.Hum. dan Kepala Puskesmas Polowijen drg. Yulia Ratna.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk dapat mendeteksi secara dini 2 masalah kesehatan yang banyak terjadi di masyarakat. 2 masalah kesehatan tersebut adalah Diabetes Melitus type 2 dan sunting. DM merupakan penyakit menahun yang ditandai dengan kadar gula darah yang melebihi batas normal. Sebagian besar kasus DM di Indonesia merupakan kasus DM type 2 yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang sehat, misalnya pola konsumsi tinggi gula dan lemak, kurang aktifitas fisik, kegemukan dan merokok. Oleh karena itu, Jurusan Promosi Kesehatan mengakhiri kegiatan pembinaan wilayah binaan dengan gebyar kesehatan, dengan pemeriksaan gula darah dan senam lansia guna melakukan deteksi dini DM type 2, sehingga akan membantu dalam proses penatalaksanaan pencegahan DM type 2 dari pertama.
senam bersama lansia bersama
Adapun stunting, adalah kondisi di mana tubuh anak terlihat lebih pendek/ kerdil daripada anak seusianya, berat badan susah untuk naik, dan mudah terserang/ terinfeksi penyakit. Stunting pada balita dapat dicegah diantaranya dengan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, memantau perkembangan anak dan membawa ke posyandu, memberikan MPASI yang bergizi dan kaya protein ketika sudah 6 bulan, dan konsumsi tablet tambah darah. Pada kegiatan gebyar kesehatan kali ini, kader kesehatan diberi penguatan dalam membersamai ibu hamil agar dapat mencegah terjadinya stunting.
Kegiatan ini tentu mendapat apresiasi yang sangat baik dari Puskesmas Polowijen, penanggung jawab masalah kesehatan di Kelurahan Balearjosari. Karena ini sangat membantu kegiatan promosi kesehatan agar lebih bisa menjangkau titik yang selama ini belum pernah dijangkau oleh promotor kesehatan di puskesmas. Demikian juga kegiatan ini tentu memberi motivasi yang besar bagi tenaga promotor kesehatan di puskesmas untuk terus bersemangat dalam memberdayakan masyarakat di wilayah Kelurahan Balearjosari agar meningkatkan kesehatan mereka sendiri (AZ)
pemeriksaan gula darah