- Gebyar Kesehatan Rangkaian Program Pembinaan Wilayah Berkelanjutan
- Kuliah Tamu Metode Penelitian Kualitatif
- Sarasehan Prodi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
- Peer Educator Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat di Wilayah Binaan
- Sarasehan Prodi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
- Diskusi Terarah Dalam Rangka Pengabdian Kepada Masyarakat
- Yudisium Akhir Program Sarjana Terapan Promosi Kesehatan
- Sarjana Terapan Promosi Kesehatan Mendapatkan Akreditasi Unggul
- Melatih Kemampuan Komunikasi Sejak Dini
- Selamat datang Mahasiswa baru
Profil Program Studi Promosi Kesehatan
PROFIL PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN PROMOSI KESEHATAN
Program Studi Sarjana Terapan Promosi Kesehatan didirikan berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 46lKPt/Il2Ol7 tentang Pembukaan Program Studi Promosi Kesehatan Program Diploma Empat pada Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang di Kota Malang.
Dalam rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025 disebutkan bahwa Pembangunan Kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi Pembangunan SDM Kesehatan yang produktif. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui Pemberdayaan Masyarakat.
Program Studi Promosi Kesehatan Poltekkes Kemenkes Malang merupakan Program studi Promosi Kesehatan yang mempunyai kekhasan dalam bidang Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Pemberdayaan Masyarakat diperlukan dalam Upaya transformasi Kesehatan utamanya pada transformasi layanan primer. Transformasi layanan primer merupakan pilar utama dalam transformasi Kesehatan di Indonesia yang memiliki focus memperkuat aktivitas promotive preventif untuk menciptakan Masyarakat yang sehat, screanning Kesehatan dan peningkatan layanan primer. Focus utama tersebut dapat dilakukan melalui penguatan peran kader dan masyarakat melalui pemberdayaan Masyarakat baik melalui kegiatan edukasi, pencegahan, dan meningkatkan kapasitas masyarakat.
Kegiatan tersebut sesuai dengan ke khas an penciri prodi yang memiliki karakteristik sesuai dengan masyarakat khususnya di jawa timur yang menonjolkan sikap gotong royong, bekerjasama sehingga mengoptimalkan fungsi dari pemberdayaan masyarakat.